Dalam beberapa pekerjaan atap, pemasangan alumunium foil, glasswool, ram kawat, dan lain-lain seolah menjadi menu sampingan yang sama pentingnya dengan pekerjaan struktur atap itu sendiri. Pemasangan alumunium foil biasanya sepaket dengan pemasangan baja ringan. Sedangkan penyediaanya bisa variatif. Disediakan langsung oleh costumer atau juga langsung satu paket dengan pemesanan rangka atap baja ringan. Salah satu paket pemasangan yang paling sering dilakukan saat memasang rangka atap baja ringan adalah pemasangan alumunium foil. Alumunium foil adalah pelapis atap bangunan anti panas, berfungsi sebagai Isolasi Atap Bangunan terbuat dari bahan yang kuat, elastis dan tahan air serta freon. Sehingga aman dan ramah lingkungan. Dan juga membantu menahan dan memantulkan panas sinar matahari masuk ke rumah, melindungi kebocoran akibat tampias air hujan dan embun, melindungi plafond dari kerusakan / melengkung karena cuaca panas, membuat plafond bersih dan bebas debu, dan praktis karena mudah pemasangannya.
Alumunium foil memiliki dua jenis yaitu single side (satu sisi) dan double side (dua sisi). Single side biasanya permukaan atasnya yang mengkilap karena berlapis alumunium. Sementara yang double side berarti kedua sisinya berlapis alumunium sehingga terlihat mengkilap pada kedua sisi. Fungsi keduanya sama yaitu menahan panas. Yah.. Udara panas merupakan salah satu masalah di negara tropis. Terutama Jakarta yang daerah permukaan lautnya sangat rendah. Panas dari luar atau atap membuat udara di ruangan gerah dan tidak nyaman. Panas ini diminimalisir dengan melengkapi atap rumah dengan bahan penepis panas yaitu alumunium foil.
Bagi yang ingin mendapatkan atap ekspose, biasanya menggunakan alumunium foil double side. Selain karena kekuatan juga karena kerapihan yang akan terlihat dari bawah. Alumunium foil yang single side juga bisa digunakan tetapi harus berbahan dasar plastik karena lebih kuat dan terlihat rapi.
Jenis alumunium foil beragam sesuai dengan harga, yang umum digunakan terbuat dari lapisan alumunium foil kertas dan alumunium foil plastik. Harganya tentu saja sebanding dengan kualitas. Yang menggunakan bahan dasar kertas lebih mudah sobek pada saat terinjak sementara yang berbahan dasar plastik, lebih liat dan kuat. Para pemasang baja ringan sangat menyukai alumunium foil berbahan dasar plastik karena tidak mudah robek pada saat pemasangan. Selain itu jika sewaktu-waktu terjadi hujan sementara pemasangan alumunium foil sedang berlangsung tidak akan khawatir rusak karena air hujan. Bandingkan dengan kertas yang harus cepat-cepat menghindari air agar tidak robek.
Menurut data, ternyata pada awalnya alumunium foil bukan sebagai penahan panas, aluminium foil lebih banyak dipakai sebagai penahan tampias atau kebocoran atap dari hujan. Tapi, kemudian dikembangkan juga sekaligus sebagai penepis panas. Di sejumlah negara bahan bangunan ini banyak dijadikan pilihan penepis radiasi panas. Salah satunya Australia. Di negeri ini standar bangunan yang layak ditempati adalah yang menggunakan aluminium foil.
Tentang biaya pemasangan, biasanya setiap daerah memiliki standar harga yang berbeda. Kisaran harga dihitung per meter, yaitu Rp8.000 – Rp20.000 per meter persegi. Biaya ini harus dikomunikasikan dengan produsen baja ringan, terutama yang memesan baja ringan satu paket dengan alumunium foil. Hal ini untuk menghindari terjadinya pembiayaan dua kali dipihak konsumen.
sumber : http://www.ilmusipil.com/alumunium-foil-atap-baja-ringan
No comments:
Post a Comment